Sabtu, 26 Desember 2009

The Difference Between : Approach, Method, Technique

Sometimes we are confused, the terms "approach", "method" and "technique" in language teaching. Here I try to make some short understanding about them.

APPROACH ==> ASSUMPTION :An approach is a set of correlative assumptions about the nature of language and language learning

METHOD ==> PLAN :A method is a plan for presenting the language material to be learned and should be based upon a selected approach.

TECHNIQUE==> TRICK :A technique is a very specific, concrete stratagem or trick designed to accomplish an immediate objective.

Thus we can conclude that approach is translated into methhod that contains technique with series of procedure.

Not satisfied with the explanation? Try to check out this link.

Senin, 21 Desember 2009

Penilaian 5 Kelompok Mata Pelajaran

5 KELOMPOK MAPEL
  1. Agama & akhlak mulia
  2. Kewarganegaraan & kepribadian
  3. Ilmu Pengetahuan & Teknologi
  4. Estetika
  5. Jasmani, olahraga, dan Kesehatan
beserta aspek penilaian (kognitif, afektif, dan/atau psikomotorik) mereka.

Keterangan lebih lanjut dapat download di sini.

Rancangan Penilaian Hasil Belajar

Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Keterangan lebih lanjut dapat download di sini.

Pembelajaran Tuntas, Remedial, dan Pengayaan

Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.

Pembelajaran tuntas dilakukan dengan pendekatan diagnostik. Strategi pembelajaran tuntas sebenarnya menganut pendekatan individual.

Keterangan lebih lanjut dapat download di sini.

Pembelajaran Tatap Muka,Penugasan Terstruktur, dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

Pembelajaran Tatap Muka (TM) :
Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.

Penugasan Terstruktur (PT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.


Keterangan lebih lanjut dapat download di sini.

Model-model Pembelajaran

Guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran secara spesifik.

Penguasaan model pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran

Keterangan lebih lanjut dapat download di sini.

Minggu, 20 Desember 2009

Pengembangan Muatan Lokal

Muatan Lokal merupakan kegiatan kulikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada.

Keterangan lebih lanjut dapat download di sini.

Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.


Panduan Penyusunan KTSP

Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan download di sini.

ANALISIS KONTEKS

Hasil analisis konteks digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk mengembangkan KTSP sebagai kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di satuan pendidikan.

Keterangan lebih lanjut silahkan download di sini.